BRITA10 | Anda mungkin berpikir bahwa gunung berapi yang meletus adalah yang paling mengkhawatirkan semua orang, tetapi pada kenyataannya gunung berapi yang belum pernah meletus dalam beberapa abad akan menimbulkan resiko tertinggi terutama jika gunung-gunung berapi ini berada di daerah padat penduduk. Alasannya karena ketika mereka tumbuh lama tanpa meledak, tekanan di dalam gunung akan menumpuk dan ketika gunung berapi ini meletus, hasilnya sangat menghancurkan. Tapi jangan kuatir, kamu akan baik-baik saja kecuali kamu kebetulan tinggal di dekat gunung berapi berikut ini.
10 Gunung Berapi Paling Berbahaya Di Dunia
10. Campi Flegrei, Italia
Jika Anda merasa khawatir dengan letusan gunung berapi tingkat akokaliptik, Gunung berapi super Campi Flegrei harus berada di bagian atas daftar Anda. Dengan luas sekitar 18 mil dan sebagian berada di Teluk Napoli, daerah dengan 6 juta penduduk dengan 1 juta orang diantaranya tinggal di bawah kawah, Campi Flegrei merupakan salah satu gunung berapi paling berbahaya di dunia dalam daftar ini.
Meskipun belum pernah meletus sejak tahun 1538, Anda tidak pernag mengesampingkan kemungkinan itu akan terjadi lagi. Para ilmuwan percaya bahwa jika gunung berapi ini meletus, kekuatannya dapat mencapai 100 hingga 1.000 kali lebih besar daripada letusan gunung St. Helens yang meletus pada tahun 1980.
Baca Juga: 10 Puncak Gunung Tertinggi di Indonesia
Baca Juga: 10 Puncak Gunung Tertinggi di Indonesia
9. Cotopaxi, Ekuador
Terletak di Pegunungan Cordillera Central di Ekuador Tengah, Cotopaxi adalah salah satu gunung berapi tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 20.000 kaki atau setinggi sekitar 7 Burj Khalifa. Selain sangat tinggi, gunung ini juga merupakan gung berapi paling aktif di Ekuador dengan mencatat 50 letusan selama 250 tahun terakhir.
Letusan terbarunya terjadi pada tahun 1904. Mengingat letaknya dekat dengan pemukiman pada penduduk, setiap letusan besar dapat mengakibatkan kematian yang besar bagi manusia.
8. Galeras Volcano, Kolombia
Gunung berapi paling berbahaya di dunia selanjutnya adalah Galeras Volcano yang terletak di dekat kota Pasto, Kolombia. Gunung ini telah aktif lebih dari satu juta tahun yang lalu sebagai akibat perubahan jangka panjang. Lomgsoran sering terjadi di gunung ini sehingga sangat berbahaya bagi orang-orang yang menghuni daerah tersebut.
Pada tahun 1993, sebuah letusan menewaskan 9 orang dengan 6 orang diantaranya adalah ilmuwan yang sedang mempelajari gunung berapi. Letusan selanjutnya terjadi pada tahun 2010 yang lalu.
Baca Juga: 10 Gunung Tertinggi di Dunia Impian Para Pendaki
Baca Juga: 10 Gunung Tertinggi di Dunia Impian Para Pendaki
7. Gunung Kelud, Indonesia
Gunung Kelud adalah gunung berapi paling aktif di dunia yang terletak di kota Kediri, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini terkenal sangat ganas dengan ledakannya sering menewaskan ribuan orang. Letusan dasyat Gunung Kelud terjadi pada tahun 2014 yang menyebabkan keringnya danau kawah dengan semburan lumpur yang menewaskan sekitar 5.000 orang. Ledakan terbesar lainnya dari Gunung Kelud terjadi pada tahun 2014 dengan kolom abu yang melayang di atas Samudra Hindia.
6. Gunung Berapi Kilaeua, Hawaii
Gunung Berapi Kilaeua di Hawaii ini diperkirakan telah terbentuk sekitar 250.000 tahun yang lalu. Kilaeua merupakan gunung yang paling aktif di antara lima gunung yang ada di Kepulauan Hawaii. Gunung ini dari tahun 1983 hingga tahun 2018 hampir meletus setiap tahun dengan menyebabkan banyak kehancuran. Letusan gunung ini juga menyebabkan gempa bumi yag sangat kuat sehingga banyak penduduk di evakuasi.
Baca Juga: 10 Danau Kawah Terindah di Dunia
Baca Juga: 10 Danau Kawah Terindah di Dunia
5. Gunung Berapi Mayon, Filipina
Saat ini Gunung Berapi Mayon di Filipina dinominasikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Salah satu gunung berapi paling berbahaya di dunia ini selain sebagai tempat wisata juga dianggap keramat oleh penduduk setempat karena tempatnya dalam mitologi kuno. Hal lain yang membuat gunung ini menjadi terkenal adalah frekuensi ledakannya yang kadang-kadang sangat mematikan.
Sebuah letusan besar yang terjadi pada tahun 1814 menyebabkan kematian lebih dari 1.200 orang, sedangkan letusannya yang terjadi pada tahun 2018 lalu mengharuskan evakuasi 56.000 orang yang tinggal di sekitar gunung berapi ini.
4. Gunung Pinatubo, Filipina
Terletak sekitar 55 mil jauhnya dari ibukota Manila, Gunung Pinatubo meletus pada tahun 1991 setelah 600 tahun berdiam diri. Hasilnya sangat mematikan, dengan lebih dari 700 orang tewas dan 100.000 orang lainnya kehilangan tempat tinggal. Asap dan abu mencapai ketinggian hampir 20 mil.
3. Gunung St. Helens, USA
Ketika Gunung St. Helens meletus pada tahun 1980, kehancuran yang ditimbulkannya menyebabkan 57 orang meninggal, ribuan hewan mati serta menyapu bersih sekitar 200 mil persegi hutan hingga empat dekade kemudian hutan ini tetap tandus.. Letusannya dapat mengurangi ketinggian gunung dengan hampir 1.300 kaki.
Survei Geologi Amerika Serikat berharap bahwa letusan lebih lanjut akan terjadi yang berpotensi menyebabkan lebih banyak kehancuran yang dapat mempengaruhi seluruh Pasifik Barat Laut.
2. Gunung Vesivius, Italia
Ingat kembali di tahun 70 SM, Ketika Pompeii benar-benar hancur? Letusan gunung ini telah membuat kota Pompeii hancur dengan sia-sia. Selama 17.000 tahun terakhir gunung ini telah meletus dengan sangat keras hingga delapan kali dengan memuntahkan gas panas dan materi vulkanik lainnya dengan kecepatan mencapai lebih dari 400 mph.
Meskipun letusan terakhirnya yang terjadi pada tahun 1944 relatif kecil, kota Naples yang berada didekatnya mungkin bersiap-siap menyambut kemarahannya.
1. Gunung Berapi Popocatepetl, Meksiko
Terletak sekitar 40 mil jauhnya dari Mexico City, Letusan besar-besarannya akan menjadi bencana yang sangat serius bagi kota terbesar di Amerika Utara ini. Letusan abu lava akan menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya.
Ketika asap muncul dari Popocatepetl pada tahun 1994 untuk pertamakalinya setelah 1.000 tahun berdiam diri, ada kekhawatiran bahwa bahaya besar akan segera terjad. Saat ini tidak ada cara terbaik untuk memprediksi kapan gunung berapai paling berbahaya di dunia ini akan meletus. tetapi ketika itu terjadi, mungkin adalah waktu yang sangat tepat untuk berlari sekuat angin.